Fasilitas berupa buku atau materi dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting untuk disediakan baik itu berupa buku paket online, cetak, maupun modul. Tujuannya untuk menciptakan proses belajar yang lebih baik kepada peserta didik maupun pengajar.
Dalam pedoman sudah harus ada kejelasan sudut pandang yang meliputi prinsip, teknik, metode, hingga sarana yang dipakai.
Buku cetak dan online serta modul biasa dipakai sebagai bahan belajar mengajar. Mungkin dua hal tersebut tampak serupa karena sama-sama mempunyai tujuan yang sama.
Namun, sebenarnya buku cetak atau online dengan modul yang biasa Anda dapatkan di website sekolah dan Universitas ataupun diberikan langsung oleh pengajar itu berbeda, berikut penjelasannya.
Buku Paket Online/Cetak
Buku cetak adalah buku yang berisi materi atau panduan, serta bahan ajar dalam bentuk teks cetak atau teks elektronik (E-Book).
Ciri-ciri dari buku cetak yaitupenyusunannya sesuai rencana pembelajaran, sifatnya mindful, membangun motivasi belajar tanpa disuruh, pengguna buku butuh pendampingan belajar, dikemas se-simple mungkin, ada ilustrasi, bahasanya yang baku, serta penyampaian materinya mempunyai sudut pandang yang tegas dan juga jelas.
Adapun tujuan dari buku sebagai bahan ajar tersebut adalah untuk membantu proses interaksi dan komunikasi sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan.
Buku dengan teks cetak maupun berupa buku paket online biasanya menjadi bekal pendamping untuk proses pembelajaran yang mana pada proses tersebut melibatkan peserta didik dan juga para pengajar secara langsung melalui online maupun offline.
Modul
Modul adalah kesatuan bahan belajar yang bisa dipelajari peserta didik secara mandiri.
Dalam modul terdapat clue serta komponen yang sudah jelas sehingga memungkinkan para peserta didik untuk bisa belajar tanpa adanya campur tangan dari pendidik.
Berikut beberapa ciri dari modul tersebut:
- Bisa dipelajari dengan mandiri oleh siapapun.
- Tujuan pembelajarannya dirumuskan dengan khusus dan bersumber pada perilaku.
- Memungkinkan peserta didik untuk bisa maju dengan kemampuan masing-masing.
- Paket ajar bersifat self-learning agar peserta didik belajar lebih optimal dan berkembang dengan sendirinya.
- Daya informasinya lebih kuat.
- Struktur, urutan bahan, dan unsur asosiasi dibentuk sedemikian rupa agar peserta didik bisa mempelajari dengan spontan.
- Petunjuknya jelas dengan kesatuan evaluasi di akhir sesi belajar.
Buku ataupun modul sebagai bahan ajar sudah pasti ada di seluruh sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia untuk menunjang kegiatan belajar yang efisien.
Meski memiliki ciri-ciri yang berbeda, modul dan buku cetak memberi peranan yang sangat penting untuk pendidikan dan punya kelebihannya masing-masing. Itulah informasi mengenai perbedaan buku cetak dan yang perlu Anda pelajari.