
Sudah bukan merupakan hal baru bahwa sistem pendidikan di Indonesia memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan agar proses pembelajaran di sekolah lebih terarah dan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia akademik di Indonesia untuk memahami dengan baik mengenai langkah penyusunan KTSP. Simak penjelasan selengkapnya seputar langkah penyusunan KTSP berikut ini.
BACA JUGA: Perbedaan Buku Cetak dan Modul untuk Bahan Pembelajaran yang Efektif
Langkah-Langkah Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
-
Melakukan Pembentukan Tim Pengembang KTSP
Biasanya, website sekolah membutuhkan tim untuk menjadi pihak pengembang. Tidak terkecuali untuk proses penyusunan KTSP karena tim ini memegang peranan penting dalam melakukan penyusunan hingga proses pengawasan. Dari tim ini, nantinya akan ada pertemuan untuk membahas segala bentuk kebijakan yang ada dan nantinya berguna untuk bahan membuat kurikulum. Tim ini biasanya akan membantu kepala sekolah dalam mengkaji aturan yang ada sehingga bisa membantu pemenuhan standar pendidikan dengan cara lebih tepat.
-
Menganalisis Konteks dan Kebutuhan Pendidikan
Langkah selanjutnya dalam proses penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berkaitan dengan analisis situasi serta kebutuhan peserta didik dan masyarakat yang bersangkutan menjadi bagian dari program pendidikan yang ada. Proses ini biasanya melibatkan pengujian setiap program yang ada dengan lebih rinci dan juga menyeluruh untuk hasil maksimal. Namun, terkadang situasi di lapangan bisa berbeda dengan sistem pendidikan yang ada sehingga perlu penyatuan lebih baik lagi.
-
Melakukan Penentuan untuk Aspek Khusus pada Perencanaan Kurikulum
Sebelum penentuan aspek penggunaan kurikulum secara sah, pihak penyusun akan memberikan rancangan terlebih dahulu terkait kurikulum yang akan digunakan. Maka dari itu, penting untuk tahu seperti apa sebenarnya aspek khusus yang perlu diperhatikan agar pengemasan sistem KTSP bisa lebih tepat sasaran. Penyajian hasil analisis dan penentuan aspek khusus pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berupa tabel analisis agar bisa terbaca dengan jelas.