Di dalam peraturan sekolah, sebenarnya poin-poin yang tertera di dalamnya tidak sembarang ditentukan. Salah satu pertimbangannya adalah kewajiban guru, yang kemudian diturunkan ke dalam peraturan atau tata tertib sekolah tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh Kumparan, tata tertib sekolah sendiri adalah serangkaian peraturan yang wajib diikuti dan dilaksanakan semua warga sekolah. Tujuannya adalah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan nyaman, kondusif, dan lancar.
Kalau begitu, apa saja, ya, kewajiban guru? Rupanya, kewajiban yang dimiliki seorang guru telah diatur di dalam undang-undang (UU), lho! Lebih tepatnya adalah kedua UU berikut ini:
- UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah rangkuman kewajiban yang dimiliki guru berdasarkan kedua UU tadi.
BACA JUGA: Lembaga Pendidikan: Pengertian, Tugas, Jenis, Beserta Contoh
Jenis-Jenis Kewajiban yang Dimiliki Guru
Berdasarkan UU No. 20/2003
Apabila mengacu pada UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tepatnya di Pasal 40 ayat 2, kewajiban dari seorang guru meliputi:
- Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, kreatif, menyenangkan, dinamis, serta membuka ruang untuk berdialog dengan murid.
- Berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan secara profesional.
- Menjadi teladan serta menjaga nama baik instansi, profesi, dan kedudukan sesuai kepercayaan yang sudah diberikan sebagai pengajar.
Berdasarkan UU No. 14/2005
Sementara itu, berdasarkan Pasal 20 UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, kewajiban yang dimiliki seorang guru adalah:
- Membuat rencana pembelajaran, menjalankan proses pengajaran bermutu, dan melakukan penilaian atas hasil pembelajaran murid.
- Menjalankan peningkatan serta pengembangan kualifikasi akademik dan kompetensi yang berkelanjutan berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, dan seni.
- Tidak bersikap diskriminatif terhadap murid, baik itu berdasarkan jenis kelamin, agama, suku, ras, fisik, status sosial dan ekonomi, maupun latar belakang keluarga murid.
- Memegang teguh peraturan yang diterapkan oleh undang-undang, hukum, kode etik guru, nilai-nilai agama, dan etika.
- Berperan secara aktif untuk menjaga serta mempertahankan persatuan serta kesatuan bangsa.
Lewat rangkuman di atas, bisa Anda simpulkan bahwa kewajiban yang dimiliki oleh seorang guru tak hanya sebatas datang ke kelas, menyampaikan materi dari buku, memberi soal-soal latihan, memberikan nilai, kemudian pulang. Sebagai pengganti sosok orang tua di sekolah, guru juga harus membimbing anak selama aktivitas belajar mengajar berlangsung.
Itu tadi rangkuman penjelasan mengenai kewajiban seorang guru yang telah diatur di dalam undang-undang di Indonesia. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda sebagai orang tua dalam mendapatkan gambaran mengenai kewajiban yang dipegang guru yang wajib diterapkan dalam aktivitas belajar mengajar di sekolah. Selain itu, semoga informasi di atas bermanfaat untuk memperluas wawasan Anda terkait dunia pendidikan!
Relate Artikel
Cara Membuat Brosur Penerimaan Siswa Baru di Canva Mudah dan Cepat
Jika Anda ingin membuat pengumuman penerimaan siswa baru, namun terkendala. Tenang, Anda bisa membuat brosur sendiri menggunakan Canva!
Ini 5 Manfaat Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa yang Wajib Siswa Tahu
Latihan dasar kepemimpinan umumnya untuk terbentuknya para siswa dengan karakter dan kepribadian yang tangguh. Simak manfaat lainnya di sini!
Tips Mencari Teman Ketika Pendaftaran Siswa Baru
Bagi Anda yang pemalu dan Introvert, mencari teman menjadi kegiatan cukup sulit. Karenanya, Anda harus menerapkan tip mencari teman ini.