Pancasila menjadi landasan ideologi dasar dalam proses menjalankan pendidikan di Indonesia. Landasan ini memiliki kekuatan hukum dan bersifat mengikat bagi pemerintah dan rakyat Indonesia.
Instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pendidikan di Indonesia adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tugasnya meliputi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan masyarakat, dan pengelolaan kebudayaan.
Salah satu cara yang dilakukan instansi pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia adalah dengan diterapkannya pendidikan sistem ganda untuk sekolah menengah kejuruan. Sistem ini memiliki tujuan dan indikator pelaksanaannya. Untuk mengetahui secara lengkap mengenai pendidikan sistem ganda, berikut simak ulasannya di bawah ini.
Sistem Pendidikan di Indonesia
Sistem Pendidikan adalah segala sesuatu yang tertata rapi dan mempunyai aturan untuk mendidik siswa di sekolah. Pendidikan di Indonesia saat ini dijalankan menggunakan sistem pendidikan Nasional, yang berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan. Sistem pendidikan Nasional ini memiliki tujuan agar dapat mendidik dan memberikan pengetahuan secara akademis, keterampilan, dan perilaku kepada warga negara Indonesia.
Warga negara Indonesia diwajibkan belajar selama 12 tahun, meliputi enam tahun untuk pendidikan dasar, tiga tahun pendidikan menengah pertama, serta tiga tahun pendidikan menengah atas.
Apa itu Pendidikan Sistem Ganda?
Dalam melahirkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas di mata dunia, salah satu cara yang dilakukan dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah penerapan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada sekolah menengah kejuruan.
PSG merupakan suatu pola pembelajaran yang tertera di dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 323/U/1997 Pasal 1 Ayat 1. Tujuan dari PSG adalah membekali siswa untuk menghadapi dunia kerja dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sistem ini akan terus beradaptasi dengan dinamika pasar kerja supaya siswa bisa terbiasa dan menguasai banyak hal yang diperlukan di bidangnya.
Prinsip PSG adalah belajar sambil bekerja dengan komposisi 70% di DUDI dan 30% di SMK. Tujuannya untuk mempersiapkan penguasaan kemampuan kerja siswa agar dapat terjun ke dunia industri dan menjadikan dunia industri sebagai tempat pembelajaran.
Terdapat lima indikator pelaksanaan dari sistem pendidikan Indonesia ini, yakni:
1. Standar profesi, yaitu ukuran kemampuan profesional seseorang yang bisa menjawab kebutuhan industri dan mampu beradaptasi dalam perubahan seiring dengan berkembangnya zaman.
2. Standar pendidikan dan pelatihan, yaitu meliputi isi materi yang mana membahas mengenai teori kejuruan, pendidikan dasar penunjang adaptif, pendidikan umum normatif, praktik dasar profesi, dan praktik keahlian profesi.
3. Pengujian dan sertifikasi, yaitu uji profesi yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memenuhi standar profesi. Apabila siswa melewati uji profesi dengan baik, maka akan mendapatkan sertifikat.
4. Kerjasama dengan industri, yaitu akan terbukanya kerja sama dengan pihak industri dan SMK dalam pelaksanaan PSG, jika PSG berjalan dengan baik.
5. Peraturan Pendukung, yaitu setiap pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan PSG perlu untuk membuat peraturan bersama yang dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan program.
Itulah, penjelasan mengenai pendidikan sistem ganda di Indonesia. Ingin mengetahui informasi sekolah atau sekolah-sekolah terbaik di Indonesia? Sekolah Link bisa membantu Anda untuk mengetahui berbagai sekolah yang ada di Indonesia.