Keuntungan Mendaftar Program Akselerasi Pendidikan

Program akselerasi pendidikan sudah banyak tersedia sekarang ini. Baik TK, SD, SMP dan SMA tersedia programnya. Para murid bertalenta tinggi dapat ambil program ini di setiap tingkatan pendidikan dan menyelesaikan pendidikan dasar secara lebih cepat.

Hal ini tentu memberikan banyak keuntungan bagi murid. Ingin tahu apa saja keuntungan program akselerasi ini? Berikut adalah sebagian penjelasannya:

Memberi Kesempatan Murid Bertalenta Khusus Untuk Lebih Maju

Anak bertalenta umumnya dapat menyerap ilmu lebih cepat. Hal ini akan perpendek kebutuhan pendidikan stAndar di Indonesia. Secara normal, sekolah dilakukan mulai dari SD sampai SMA dan semua ini memakan waktu sekitar 12 tahun sekolah. Namun jika akselerasi, hal ini bisa dipotong lebih pendek.

Umumnya, untuk TK perlu 2 tahun, tapi jika akselerasi hanya butuh 1 tahun saja. SD yang butuh 6 tahun dapat dipotong menjadi 5 tahun. SMP dan SMA bisa dipotong pendek 2 tahun masing – masing. Jika anak ikut program ini pada umur 4 tahun di TK, mereka bisa selesaikan tingkat pendidikan stAndar pada umur 14 tahun.

Bisa kuliah di umur 14 tahun akan menjadi prestasi tersendiri. Pada umur ini, banyak peluang dapat dinikmati dari segi akademis dan pengembangan diri. Bayangkan jika kuliah di umur tersebut dan lulus kuliah setelah 4 tahun. Pada usia 18 tahun, anak sudah punya pengetahuan S1.

Anak bertalenta dengan status ini dengan mudah mengelola diri dengan ikut kursus, ambil S2, melakukan eksperimen proyek sendiri ataupun mengejar studi non stAndar lain yang tidak mengikat ke sekolah. Bagi anak bertalenta, kesempatan seperti ini tentu lebih baik sambil menunggu kesempatan kerja di usia 20 tahun.

Membuka Akses Murid Bertalenta Menikmati Pendidikan Non StAndard

Seperti disinggung sebelumnya, pendidikan non standar sangat jarang diberikan di sekolah. Anda bisa cek banyak website sekolah yang pasti terbatas memberi akses ekstra kurikuler. Bayangkan situasi anak yang lulus kuliah di usia 18 tahun. Mereka pasti berkesempatan mengejar pendidikan non standar lain.

Contoh saja anak yang ikut akselerasi pendidikan dan lulus SMA di usia 14 tahun. Daripada belajar lama – lama di sekolah biasa, si anak ini dapat ambil kelas kuliner dan gastronomi yang non stAndar. Hal ini jelas membuka peluang karir dan skill lebih besar sebagai koki sukses dibandingkan hanya terjebak belajar matematika yang belum tentu membantu cita – cita si anak buka restoran mewah berbintang.

Jika lulus sekolah ini setelah 3 tahun, si anak masih berusia 17 tahun dan mampu kuliah di jurusan tata boga dan perhotelan. Dibanding lulusan SMA yang belum menyentuh ilmu kuliner sama sekali, si anak dengan akselerasi ini telah selesaikan jalur akademik standar dan tambahan skill sebagai koki. Tentu peluang karir jadi koki lebih besar bagi anak yang ikut akselerasi ini.

Dari contoh di atas, tidak aneh jika makin banyak lembaga pendidikan mencoba menerapkan program akselerasi. Jika banyak akses akselerasi pendidikan tersedia, murid yang bertalenta dapat dengan mudah membuka peluang karir dan masa depan sendiri tanpa terikat stAndar sekolah SD, SMP, SMA yang lama.

Semoga bermanfaat.